Ketua Lembaga Investigasi Negara Musi rawas Utara Hendra Bahalis (kiri) Bersama Aktivis Sarwo Edi (kanan)
Sekitarsilampari.com, MUSI RAWAS - - - Itulah teriakan yang terdengar dari pengeras suara yang disampaikan Aktivis Rudi Hartono, setelah rombongannya yang melakukan aksi demo tertahan satu jam bahkan lebih, karena tidak diperbolehkan masuk oleh pihak Satpol PP dan Kepolisian dengan berbagai alasan dan tetap bersikukuh mengunci gerbang masuk Kantor Bupati Muratara, Sumatera Selatan. (Senin, 30/05/2022)
Dengan situasi tersebut tidak menyurutkan semangat dan perjuangan pendemo yang beberapa minggu sebelumnya juga sudah gelar aksi demo di Inspektorat Muratara, dan terus berorasi menyampaikan isi tuntutannya, meski harus berpanas-panasan dibawah teriknya matahari
Dinakhodai aktivis tiga serangkai Muratara, yang dipimpin langsung oleh Ketua Korlapnya, Hendra Bahalis, dibantu Rudi Hartono, Sarwo Edi, dalam orasinya mengatakan, meminta Bupati Muratara mengevaluasi kinerja Pejabat dijajaran Pemkab Muratara yang tertutup khususnya dalam ketranparanan penggunaan anggaran, pelaksanaan proyek-proyek yang ada diwilayah kabupaten Musi Rawas Utara (Muratara) dan meminta untuk segera mempesantenkan (memenjarakan/ red*) para oknum-oknum Kepala Desa yang bermain-main dengan Dana Desa yang sudah banyak dikeluhkan dan dilaporkan oleh warga masyarakat.
Setelah hampir sejam lebih belum juga Bupati atau perwakilannya menemui peserta demo akhirnya Kapolres Muratara AKBP .Ferly Putra, S.I.P, menghampiri dan berdiskusi langsung dengan Ketua Korlap Hendra Bahalis mewakili anggota aksi, dan diputuskan hanya mengizinkan 5 orang perwakilan dari Lembaga yang bisa masuk menemui Bupati atau yang mewakili,untuk menyampaikan tuntutannya.
Usai keluar dari ruangan Kantor Bupati Muratara Ketua Hendra Bahalis didampingi Rudi Hartono, dan Sarwo Edi langsung dikejar beberapa Wartawan termasuk Media Sekitarsilampari.com, untuk mempertanyakan hasil dari pertemuan tersebut.
Sebelum menjawab pertanyaan Wartawan,Hendra mengatakan Dia dan rekan-rekannya hanya diterima oleh Sekda Muratara Drs. Elvandary M.Si, CRMO, sedangkan Bupati Devi Suhartoni, sedang ada agenda terjadwal ditempat lain.
Aktvis Rudi Hartono (kiri) bersama Ketua Korlap Aksi Hendra Bahalis ( paling kanan) Yang Juga merupakan Ketua Lembaga Investigasi Negara Kabupaten Musirawas Utara
"Selanjutnya menjawab pertanyaan sahabat Wartawan mengenai hasil dari pertemuan Kami tadi, sebagai perwakilan dari rekan-rekan kami yang tidak diizinkan masuk, secara keseluruhan bisa dikatakan sangat direspon dengan baik sekalipun Kami tidak dapat bertemu Bupati, dan hanya diterima oleh Sekda"
"Namun apapaun alasannya apapun bentuknya, yang disampaikan oleh Sekda adalah merupakan bagian dari janji Bupati Devi Suhartoni,kepada Kami sebagai perwakilan Bupati dalam pertemuan"
"Kami ingat dan Kami pegang janji itu dan tadi juga kita juga sudah sampaikan supaya sesegera mungkin mempesantrenkan atau memenjarakan para oknum-oknum Kades yang terbukti menyalahgunakan anggaran Dana Desa (DD) dan menyalah gunakan wewenang untuk kepentingan pribadi dan golongannya seperti yang sudah banyak dilaporkan dan dikeluhkan masyarakat"
"Kita sebagai masyarakat Muratara, mendesak para penegak hukum termasuk Kepolisian yang menangani Tindak Pidana Korupsi (TIPIKOR) untuk memaksimalkan penanganan laporan-laporan yang masuk, baik yang datangnya dari masyarakat ataupun Lembaga"
Menjawab desakan yang saya sampaikan tersebit, Kapolres yang ikut dipertemuan tadi, dengan bahasa tubuh yang bila saya mengartikannya adalah siap bersinergi untuk memberantas segala bentuk korupsi yang ada di Muratara ,"Ungkap Hendra yang juga merupakan Ketua DPC Lembaga Investigasi Negara (LIN) Muratara ini.
Sedangkan Rudi Hartono saat ditanyakan Wartawan juga mengatakan hal yang sama. Aktivis plontos ini yang sebelumnya dalam orasinya banyak mengkritisi dan menyoroti kinerja Inspektorat yang kurang tanggap dan responsif terhadap laporan masyarakat dan juga menyoroti oknum-oknum Kades yang bebas liar tanpa pengawasan yang banyak membuat masyarakat geram akhir-akhir ini.
( Binsar Siadari)

