Rencana Gelar Aksi Demo Gabungan Masyarakat Megang Sakti dan LSM Akhirnya Dinyatakan Dibatalkan.


Sekitarsilampari.com,. MEGANG SAKTI - Terkait akan diadakannya aksi demo dari masyarakat dan Perkumpulan Masyarakat Peduli Hukum Dan Pemerintahan (P-MAPHP) yang telah direncanakan hari Rabu, (02/11/2022) akhirnya disepakati dan dinyatakan dibatalkan.

Pembatalan ini disepakati setelah diadakannya pertemuan yang dihadiri berbagai unsur yang diadakan di kantor kecamatan Megang Sakti dan mendapat respon positif dari pihak PU Cipta Karya dan pihak PU Bina Marga, juga pelaksana proyek yang difasilitasi oleh unsur TRIPIKA, Camat Joni Russalek, Kapolsek Megang Sakti IPTU Fauzan Aziman dan Danposramil Megang Sakti, Serma Rudi Yanto yang siap memperbaiki jalan alternatif yang rusak sebagaimana tuntutan dari masyarakat dan Lembaga MAPHP sebelumnya.


Hadir dalam kesempatan ini Camat Megang Sakti Joni Russalek Bersama jajaran, Sujadmiko mewakili PU Bina Marga bersama jajaran, Insan mewakili PU Cipta Karya dan jajaran, Lurah Megang Sakti, Saiful Azhar, juga dihadiri Kapolsek Megang Sakti yang diwakili Wakapolsek IPTU Kanoko, Anggota Danposramil Sertu Bambang.

Selain dihadiri beberapa perwakilan masyarakat yang didampingi Ketua RT juga hadir tokoh Pemuda setempat Bintoro juga Ketua DPD L-MAPH Sumatera Selatan, Hotler Situmorang didampingi Sekretaris DPD, Binsar Siadari dan Sekretaris L-MAPHP Kabupaten Musi Rawas, Hendri Jaya,SP. Selasa (01/11/2022)


Sebagaimana yang diberitakan sebelumnya aksi protes masyarakat dan LSM ini bermula dari kekecewaan masyarakat terhadap kerusakan jalan alternatif yang berada di RT 16 Kulonrowo, Kelurahan Megang Sakti, Kabupaten Musi Rawas, Sumatera Selatan yang kondisinya rusak berat. 

Rusaknya jalan alternatif ini dampak dari aktifitas lalulintas kendaraan pengangkut material bertonase berat disekitarnya juga ditambah lalu-lalangnya kendaraan pengangkut buah sawit yang over load akibat penutupan dan pengalihan dari jalan utama kejalan alternatif tersebut.


Dipertemuan ini perwakilan masyarakat dan L- MAPHP secara bergantian menyampaikan tuntutan yang lebih menitik beratkan perbaikan jalan alternatif dimaksud untuk sesegera mungkin diperbaiki dan meminta pihak pelaksana pembangunan gorong-gorong untuk lebih cepat dalam menyelesaikan aktifitasnya dan menyepakati titik bangunan drainase ditutup sementara yang sebelumnya telah dibuka yang tujuannya untuk mengoptimalkan kwalitas pengecoran bangunan tersebut.

Dalam pesannya Sujadmiko mewakili pihak Dinas PU BM meminta kepada masyarakat dan juga LSM untuk sama-sama mengawasi kendaraan-kendaraan bertonase over load memberi himbauan setidak-tidaknya dengan tujuan menyamakan persepsi untuk menjaga dan memelihara bangunan jalan yang sudah terbangun saat ini khususnya bagi kendaraan yang bertonase berat.



"Kita juga berharap kepada Masyarakat dan LSM untuk ikut berperan dalam mengawasi kendaraan-kendaraan bermuatan berat seperti truk pengangkut buah sawit yang kadang kala melebihi muatan maksimalnya, sehingga membuat usia bangunan jalan tersebut adakalanya masih baru sudah mengalami kerusakan,"ungkapnya.

Saat berita ini diturunkan dilokasi jalan alternatif sudah dilaksanakan penyekrapan (meratakan permukaan jalan) memakai alat berat dan menurut keterangan Camat Megang Sakti mungkin besok (02/11) material koral 3 truk, sudah akan diturunkan sesuai hasil kesepakatan bersama.

Kesimpulan hasil pertemuan ini disepakati :

- Pihak Dinas PU CK dan pihak PU BM siap memperbaiki jalan dimaksud, dan akan segera dilaksanakan dalam satu dua hari kedepan dengan menurunkan 4 truk material koral. 

- Ruas jalan alternatif tersebut dijadikan sebagai jalan lalulintas truk pengangkut material dan truk pengangkut bertonase berat lainnya tanpa merusak jalan alternatif lain, karena dianggap telah terlanjur rusak, sampai jalan utama dinyatakan dapat dilalui

-Pihak Dinas PU BM berjanji akan memprioritaskan jalan alternatif tersebut untuk dibangun di TA 2023

(BINSAR SIADARI)

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama