Masyarakat Protes Kendaraan Proyek Hancurkan Jalan, Diduga Kontraktor Lepas Tanggungjawab


Sekitarsilampari.com, MUSI RAWAS - Setelah adanya himbauan pemberitahuan ditutupnya akses jalan dan Jembatan PAKU, dari tanggal 14 -28 Oktober 2022, lantaran pengecoran jalan, secara otomatis kendaraan-kendaraan proyek pengangkut material bertonase berat begitu juga masyarakat memilih jalan alternatif melalui Desa Sumber Sari Sumber Harta menuju O Mangunharjo dan sebaliknya, sesuai edaran himbauan Dinas PU BM sebelumnya. Kamis (20/10/2022)

Namun akibat dari pengalihan jalan tersebut sangat berpengaruh negatif yang mengakibatkan ruas jalan alternatif ini disebagian titik kini alami rusak parah, dampak dari muatan kendaraan berat yang over load khususnya kendaraan proyek pengangkut material.

Dari pantauan Media Sekitar Silampari dilapangan kondisi jalan berlumpur dan bergelombang, terlihat masyarakat setempat sedang melakukan perbaikan dengan cara swadaya, memanfaatkan bekas aspal gusuran jalan yang diganti dengan cor beton dengan swadaya.

Basarjo Sormin, salah satu warga kepada Wartawan mengatakan, Warga setempat berinisiatif untuk menimbun karena prihatin melihat kondisi jalan yang hancur dilewati truk -truk proyek bermuatan berat yang sangat berdampak buruk khususnya bagi masyarakat untuk berlalu-lalang, yang sebelumnya sudah ada korban truk terbalik dilokasi jalan tersebut.

"Benar mas, sesudah ditutup jembatan Paku akhirnya kendaraan-kendaraan proyek bertonase over load lewatnya dari sini galo, padahal ini kan sebagian belum di cor jalannya, kita tidak tau juga apa alasannya tidak dicor beton semua, bahkan kemarin mobil truk sawit terbalik sampai bikin macet berjam-jam, jadi tolonglah kepada pihak kontraktor yang kendaraannya lewat sini, jalan ini ditimbun pakai koral atau apapun itu, kasian kita masyarakat sini,"tegas Basarjo Sormin ungkapkan kekesalannya.


Tidak itu saja kondisi jalan ini juga berdampak terhadap pengiriman pasokan BBM ke wilayah Megang Sakti, sebagaimana yang disampaikan oleh pihak pengelola SPBU Megang Sakti, Fahrul kepada Media Sekitar Silampari, yang mengeluhkan terkendalanya pengiriman pasokan BBM ke lokasi SPBU tersebut.

"Karena ditutup jalan yang di Paku, jadi mobil Tanki Pertamina, harus lewat jalan Sumber Sari, tapi jalan itu juga sekarang sudah rusak dengan kondisi bergelombang, kita kawatirkan pengiriman pasokan BBM nanti bermasalah disitu, karena dengar-dengar cerito mobil truk pengangkut sawit udah ada yang terbalik,"jelas Fahrul 

Lebih lanjut Fahrul berharap dan meminta kepada semua pihak untuk segera memperbaiki, minimal ada itikad baik dari pihak kontraktor untuk menimbun jalan berlubang, sebab dampak yang ditimbulkan rusaknya jalan tersebut sangat berpengaruh bagi masyarakat apalagi pengiriman pasokan BBM. (BINSAR SIADARI)


Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama