Sekitarsilampari.com, MEGANG SAKTI - Rusaknya jalan alternatif buntut dari pengalihan akses jalan utama yang ditutup rapat persis depan pasar Megang Sakti, Kabupaten Musi Rawas, Sumatera Selatan, akibatkan kondisi jalan alternatif RT 16 Kulonrowo rusak parah dan lumpuhkan aktifitas warga dalam sebulan terakhir. Jum'at (28/10/2022)
Kondisi inipun membuat warga gerah dan protes sebab rata-rata penyebab dari rusaknya jalan tersebut, akibat dari lalu-lalangnya truk pengangkut material bertonase berat milik pihak kontraktor yang sedang lakukan kegiatan pekerjaan peningkatan jalan, ditambah lagi akibat lambatnya pengerjaan Drainase yang berada tepat di depan Pasar Megang Sakti, membuat semuanya jadi serba runyam menambah berbagai permasalahan.
Tidak sampai disitu, menurut para pedagang di pasar Megang Sakti yang sempat ditemui pihak Media Sekitar Silampari mengeluhkan hal yang sama, akibat dari kondisi ini semenjak ditutupnya akses jalan utama menuju pasar secara otomatis transaksi jual beli merekapun menurun drastis dan mereka meminta pihak terkait untuk benar-benar memahami kondisi dan keluhan para pedagang.
Menyikapi hal tersebut Lembaga Masyarakat Peduli Hukum Dan Pemerintahan (L-MAPHP) bersama Warga setempat sebagaimana yang disampaikan salah satu pengurus inti L-MAPHP Kabupaten Musi Rawas, Hendri Jaya kepada Wartawan mengatakan, dalam waktu dekat akan segera menggelar aksi damai terkait hal ini.
"Terlepas apapun alasannya kita sebagai warga Megang Sakti ini, merasa dirugikan oleh oknum pihak pemborong proyek, mulai dari para pedagang pasar, pengguna jalan dan sangat berdampak bagi ekonomi juga aktifitas masyarakat"
"Mereka seperti hanya memikirkan sepihak tanpa memikirkan dampaknya bagi masyarakat yang dirugikan, seharusnya proyek drainase yang ada didepan pasar itu harusnya segera diselesaikan, dan di aksi nanti kita minta melalui Dinas PU BM supaya pihak kontraktor atau pemborong proyek memberikan kompensasi untuk perbaikan jalan tersebut dan harus bertanggungjawab atas kerusakan yang ada, "tegas Hendri Jaya yang merupakan Sekretaris L-MAPHP Kabupaten Musi Rawas tersebut dengan kesal.
Lebih lanjut Sekretaris L-MAPHP ini mengatakan bahwa pengerjaan drainase di depan Pasar Megang Sakti terkesan lambat yang sangat rugikan masyarakat Megang Sakti.
" Jangan seenaknya saja tidak perduli dengan keadaan masyarakat, bila di aksi nanti tuntutan kita tidak diakomodir, kita akan kerahkan massa yang lebih besar lagi, ini bukan cuma sekedar omong kosong," terangnya berapi-api menutup perbincangan. (Binsar Siadari)